Cari Blog Ini

Rabu, 26 Oktober 2011

Dokumentasi touring ke-yamaha toliz club

Ini foto-foto waktu touring toli-toli tanggal 03 maret 2011





ini waktu mandi2 di batu botak. ... Pe dingin airx..
















Senin, 24 Oktober 2011

Bank dunia kucurkan dana 150 miliar buat kab.buol



Setelah menunggu hampir tiga tahun,
akhirnya Bank Dunia merealisasikan bantuannya
ke kabupaten Buol. Bantuan senilai Rp150 miliar
itu, dalam bentuk pembiayaan tiga paket kegiatan
yaitu, paket pembangunan jalan Lakuan-Buol
dengan target panjang 16,1 kilometer,
pembangunan jembatan dengan panjang
bentang 220 meter dan pembangunan jembatan
Negeri Lama Buol dengan panjang bentang 165
meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Daerah Provinsi
Sulawesi Tengah Ir H Moch Noer Mallo M.Si
mengemukakan, kegiatan ini sebenarnya sudah
berlangsung lama sejak 2007 bahkan telah
beberapa kali dipresentasikan baik di Palu maupun
di Jakarta. Namun dipengujung 2009, Bank Dunia
baru merealisasikan proyek tersebut setelah
semua kendala teknis yang mengganjal bisa
diselesaikan dengan baik. Noer Mallo mengatakan,
beberapa waktu lalu Bank Dunia telah
menerbitkan NOL-nya yang menandai
persetujuan lelang proyek ratusan miliar di
kabupaten Buol. Sayangnya persetujuan Bank
Dunia tersebut masih menyertakan sejumlah
catatan-catatan penting yang harus
dirampungkan. ‘’Alhamdulilah kurang dari satu
bulan klarifikasi dan penjelasan yang diminta Bank
Dunia tersebut bisa dipenuhi. Besok (hari ini)
lelangnya sudah digelar,’’ katanya.
Masih menurut Noer Mallo, paket ESH-01 the
eastern Indonesia national road development
project (EINRP) yang dibiayai atas bantuan
pemerintah Australia itu, adalah buah dari
perjuangan panjang selama tiga tahun.
Panjangnya waktu yang dibutuhkan tersebut
disebabkan syarat Bank Dunia yang sangat ketat.
Misalnya soal dukungan pembebasan lahan, pihak
Bank Dunia tidak mau percaya begitu saja tanda
tangan warga yang menyerahkan tanahnya
untuk pembangunan jalan. Pihak Bank Dunia kata
Noer Mallo, menurunkan sendiri orang-orangnya
untuk mengecek langsung apakah warga benar-
benar menyerahkan tanahnya secara ikhlas atau
rekayasa.
Di tempat yang sama Sekretaris PU Sulteng, Ir H
Iskandar Nongtji MM, mengemukakan, paket
pembangunan jalan ESH-01 telah beberapa kali
disampaikan oleh Gubernur Paliudju kepada
masyarakat dan pemerintah Buol. ‘’Saat pelantikan
anggota DPRD Buol, masalah ini kembali juga
disinggung oleh Pak Gubernur, alhamdulilah
proyek tersebut akhirnya terealisasi juga,’’ kata
Iskandar.
Ia menambahkan, proyek multi years contract
tersebut penandatanganan kontraknya
diperkirakan pada akhir 2009.
Lebih jauh Iskandar mengatakan, suksesnya
proyek tersebut tidak terlepas dari peran serta dan
dukungan Bupati Buol Amran Batalipu khususnya
terkait dengan penyelesaian administrasi dan
lapangan. Bahkan ruas jalan nasional juga telah
disiap dibangun karena telah sesuai dengan ruang
milik jalan (rumija) itu berarti sudah sesuai
dengan undang-undang maupun peraturan
pemerintah tentang jalan. ‘’Ini semua tidak
terlepas dari dukungan penuh warga dan Bupati
Buol, sehingga persoalan lahan yang selama ini
kerap menghambat kelancaaran pekerjaan bisa
teratasi. Mestinya pemerintah di daerah lain di
Sulawesi Tengah mencontoh apa yang dilakukan
oleh pemerintah Buol,’’ demikian Iskandar. (yar)

sumber : Yardin Hasan Private Blog